Mari kita nyalakan setanggi kasih yang mewangi
Di seluruh semesta pada sepanjang kembara
Kita akan temui bunga-bunga kebaikan
Hulurkan salam
Bersyukur kepada Tuhan
Hindari kejahatan dengan satu kebaikan
Agar kau kan rasa erti kemanisan iman
Ini setanggi kasih di persada cinta Tuhan
Suburkan cinta kita sesama insan
Tiada selain Tuhan berkuasa mendamaikan
Tiada selain Tuhan yang dapat menyatukan
Pasti kau temui nanti duri-duri permusuhan (kejahatan)
Hadapilah segalanya dengan kesabaran
Dan tempuhilah rintangan dengan keyakinan
Mari kita padamkan nyalaan benci yang membakar
Di sepenuh buana pada seluruh manusia
Kita akan sedari titik-titik persamaan
Taburkan damai
Bersyukur kepada insan
Hindari kejahatan dengan satu kebaikan
Agar kau kan rasa erti kemanisan iman
Ini setanggi kasih di persada cinta Tuhan
Suburkan cinta kita sesama insan
Hulurkan salam
Bersyukur kepada Tuhan
Friday, December 26, 2008
I Wanna be Somebody
Ku bertanya pada diri
Apa nak jadi bila besar nanti
Oh jawabnya I wanna be somebody
Bila ku sedar kemampuan
Tak sebijak persis insan lain
Membuat citaku tak kesampaian
Mujurlah sempat ku kikis sikap itu
Masa depanku aku yang menentukannya
Kejayaan bukan percuma
Malas usaha kelompang jiwa
Telah ku bukti pada semua
Bersungguh pasti kan berjaya
Ku kini mampu melakukannya
Jangan jemu pada ilmu
Dengannya kita akan dimulia
Jadilah orang yang berguna
Tuhan tak akan mengubah nasib kita
Selagi tak usaha kepada yang lebih baik
Jika tak tahu bertanya orang bijaksana
Setelah berjaya..janganlah alpa
Saat ini ku bertanya
Apakah kegagalan itu hina
Oh kerananya I gonnna be somebody
Senilagu: Aidit Alfian
Senikata: Nordin Hj Jaafar
Vokal: Deen/ Axis/ K
Ku bertanya pada diri
Apa nak jadi bila besar nanti
Oh jawabnya I wanna be somebody
Bila ku sedar kemampuan
Tak sebijak persis insan lain
Membuat citaku tak kesampaian
Mujurlah sempat ku kikis sikap itu
Masa depanku aku yang menentukannya
Kejayaan bukan percuma
Malas usaha kelompang jiwa
Telah ku bukti pada semua
Bersungguh pasti kan berjaya
Ku kini mampu melakukannya
Jangan jemu pada ilmu
Dengannya kita akan dimulia
Jadilah orang yang berguna
Tuhan tak akan mengubah nasib kita
Selagi tak usaha kepada yang lebih baik
Jika tak tahu bertanya orang bijaksana
Setelah berjaya..janganlah alpa
Saat ini ku bertanya
Apakah kegagalan itu hina
Oh kerananya I gonnna be somebody
Apa nak jadi bila besar nanti
Oh jawabnya I wanna be somebody
Bila ku sedar kemampuan
Tak sebijak persis insan lain
Membuat citaku tak kesampaian
Mujurlah sempat ku kikis sikap itu
Masa depanku aku yang menentukannya
Kejayaan bukan percuma
Malas usaha kelompang jiwa
Telah ku bukti pada semua
Bersungguh pasti kan berjaya
Ku kini mampu melakukannya
Jangan jemu pada ilmu
Dengannya kita akan dimulia
Jadilah orang yang berguna
Tuhan tak akan mengubah nasib kita
Selagi tak usaha kepada yang lebih baik
Jika tak tahu bertanya orang bijaksana
Setelah berjaya..janganlah alpa
Saat ini ku bertanya
Apakah kegagalan itu hina
Oh kerananya I gonnna be somebody
Senilagu: Aidit Alfian
Senikata: Nordin Hj Jaafar
Vokal: Deen/ Axis/ K
Ku bertanya pada diri
Apa nak jadi bila besar nanti
Oh jawabnya I wanna be somebody
Bila ku sedar kemampuan
Tak sebijak persis insan lain
Membuat citaku tak kesampaian
Mujurlah sempat ku kikis sikap itu
Masa depanku aku yang menentukannya
Kejayaan bukan percuma
Malas usaha kelompang jiwa
Telah ku bukti pada semua
Bersungguh pasti kan berjaya
Ku kini mampu melakukannya
Jangan jemu pada ilmu
Dengannya kita akan dimulia
Jadilah orang yang berguna
Tuhan tak akan mengubah nasib kita
Selagi tak usaha kepada yang lebih baik
Jika tak tahu bertanya orang bijaksana
Setelah berjaya..janganlah alpa
Saat ini ku bertanya
Apakah kegagalan itu hina
Oh kerananya I gonnna be somebody
Myspace Islam Graphics
Hi Kawan".....
Bacalah kitab ini setiap hari,
Jadilkanlah lidahmu basah karna bacaannya..
Niscaya engkau akan merasa tentram...
Believe it!
Friday, December 5, 2008
Kenalilah Dirimu Sebelum Mengenal Allah
Dengan berpegang pada sunah Rasulullah :
"WAMA 'ARAFA NAFSAHU FAQOD 'ARAFA RABBAHU"
Barang siapa mengenal diri sendiri, sesungguhnya ia mengenal TUHAN.
Yakini bahwa kalimah diatas berlaku universal dan bersifat lintas agama.
Karena untuk mengenal diri sendiri adalah hak azasi semua umat.
Masalahnya adalah kita terbentur pada metodenya. Untuk metode yang paling
sederhana saja diperlukan keberanian. Apalagi menggunakan metode yang lebih
sophisticated. Tentunya diperlukan keberanian yang lebih.
Pertama :
Hilangkan dari pikiran semua yang berbau kata-nya..yang belum pernah kita
rasakan. Hilangkan / kosongkan semua bunyi isi kitab suci Zabur, Taurat,
Injil, Al Qur'an, Wedha dan semua kitab ilmu pengetahuan apapun yang ada
didalam pikiran.
Kata kuncinya adalah. ALLAH SUDAH ADA sebelum semua kitab suci dan kitab
ilmu pengetahuan turun kedunia.
Kedua:
Yakini bahwa ALLAH adalah hanya sebutan karena kata-kata Allah terjadi
sesudah manusia bisa bicara. Sebelum manusia bisa bicara , sebutan kata-kata
Allah belum ada.
Ketiga :
Dalam kebisuan, ketulian cari siapa yang menguasai diri kita. Fakta
menyatakan bahwa HIDUPlah yang menguasai diri kita. tanpa HIDUP diri kita
tidak pernah bisa merasa, tidak pernah bisa melihat, tidak pernah bisa
mendengar, tidak pernah bisa shalat, tidak pernah bisa belajar, tidak pernah
bisa bekerja. Bukti bahwa HIDUP itu MAHA MENGUASAI semua yang bergerak,
semua yang tumbuh. Oleh karena itu HIDUP Dilafadskan dengan sebutan ALLAH.
Keempat :
Jangan takut anda di cap murtad oleh siapapun. Dan jangan menceritakan
kepada orang lain sebelum anda merasakan sendiri buktinya. Karena ini hukum
ma'rifat (al ma'rifatus illah Haq).
Kelima :
Yakini dan rasakan Kekuasan ALLAH atas alam semesta. Melalui tindakan
(laku). Karena sesungguhnya kuasa manusia hanya seperti sebutir debu
ditengah padang pasir.
Keenam:
Rasakan tanda-tanda / sinyal bahwa anda telah mulai mengenal diri. Karena
mengenal diri adalah gerbang untuk mengenal ALLAH.
Tanda pertama
Jika kita berpuasa, kita tidak akan pernah merasa lapar.
Karena ALLAH tidak makan dan minum.
Tanda kedua:
Jika melihat / mendengar lawan jenis, tidak timbul berahi dimata, didada,
ditelinga dan di kemaluan.
Karena ALLAH adalah tunggal, tidak ada sekutu bagi-NYA
Tanda ketiga:
Tidak pernah menuntut atas segala kekurangan imbalan dari apa yang kita
kerjakan. Karena semua rezeki di atur/ ditentukan oleh ALLAH
Tanda keempat:
Tidak menyalahkan / menghakimi (keyakinan) orang lain, baik seiman maupun
tidak.
Karena keputusan Benar atau Salah, ALLAH yang menetukan.
Tanda kelima:
Mampu berbuat adil atas harta dan perasaan tanpa mengharap imbalan. Karena
ALLAH memberi tanpa diminta.
Tanda keenam:
Sebenar-benarnya masih ada banyak tanda-tanda yang bisa dideteksi dan
dirasakan bila kita mulai mengenal diri. Karena seluruh Sifat ALLAH ada
didiri seluruh umat manusia, tidak terkecuali.
Nah Sekarang coba di ingat-ingat, tanda mana yang sudah anda dapat rasakan
?
Semakin banyak tanda-tanda yang didapat maka semakin dekat diri ini kepada
ALLAH.
Cantiknya cantik
Tuesday, December 2, 2008
SeOraNg GaDis ItU ...
SeOraNg GaDis ItU ...
Yang lembut fitrah tercipta, Halus kulit, manis tuturnya, Lentur hati ...
Telus wajahnya, Setelus rasa membisik di jiwa,
Di matanya cahaya, Dalamnya ada air, Sehangat cinta, Sejernih suka, Sedalam duka, Ceritera hidupnya...
SeOraNg GaDis ItU ...
Hatinya penuh manja, Penuh cinta, sayang semuanya,
Cinta untuk diberi ... Cinta untuk dirasa ...
Namun manjanya Bukan untuk semua, Bukan lemah, Atau kelemahan dunia ...
Ia bisa kuat, Bisa jadi tabah, Bisa ampuh menyokong,
Pahlawan-pahlawan dunia ... Begitu unik tercipta,
Lembutnya bukan lemah, Tabahnya tak perlu pada Jasad yang gagah ...
Seorang gadis itu ... Teman yang setia, Buat Adam dialah Hawa, Tetap di sini ... Dari indahnya jannah, Hatta ke medan dunia, Hingga kembali mengecap ni'matNya ...
SeOraNg GaDis ItU ...
Perlu ada yang membela, Agar ia terdidik jiwa, Agar ia terpelihara ... Dengan kenal Rabbnya, Dengan cinta Rasulnya ... Dengan yakin Deennya, Dengan teguh aqidahnya, Dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, Dalam ketaatan penuh setia . Pemelihara maruah dirinya, Agama, keluarga & ummahnya ...
SeOraNg GaDis ItU ...
Yang lembut fitrah tercipta, Halus kulit, manis tuturnya, Lentur hati ...
Telus wajahnya, Setelus rasa membisik di jiwa,
Di matanya cahaya, Dalamnya ada air, Sehangat cinta, Sejernih suka, Sedalam duka, Ceritera hidupnya...
SeOraNg GaDis ItU ...
Hatinya penuh manja, Penuh cinta, sayang semuanya,
Cinta untuk diberi ... Cinta untuk dirasa ...
Namun manjanya Bukan untuk semua, Bukan lemah, Atau kelemahan dunia ...
Ia bisa kuat, Bisa jadi tabah, Bisa ampuh menyokong,
Pahlawan-pahlawan dunia ... Begitu unik tercipta,
Lembutnya bukan lemah, Tabahnya tak perlu pada Jasad yang gagah ...
Seorang gadis itu ... Teman yang setia, Buat Adam dialah Hawa, Tetap di sini ... Dari indahnya jannah, Hatta ke medan dunia, Hingga kembali mengecap ni'matNya ...
SeOraNg GaDis ItU ...
Perlu ada yang membela, Agar ia terdidik jiwa, Agar ia terpelihara ... Dengan kenal Rabbnya, Dengan cinta Rasulnya ... Dengan yakin Deennya, Dengan teguh aqidahnya, Dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, Dalam ketaatan penuh setia . Pemelihara maruah dirinya, Agama, keluarga & ummahnya ...
SeOraNg GaDis ItU ...
SeOraNg GaDis ItU ...
Yang lembut fitrah tercipta, Halus kulit, manis tuturnya, Lentur hati ...
Telus wajahnya, Setelus rasa membisik di jiwa,
Di matanya cahaya, Dalamnya ada air, Sehangat cinta, Sejernih suka, Sedalam duka, Ceritera hidupnya...
SeOraNg GaDis ItU ...
Hatinya penuh manja, Penuh cinta, sayang semuanya,
Cinta untuk diberi ... Cinta untuk dirasa ...
Namun manjanya Bukan untuk semua, Bukan lemah, Atau kelemahan dunia ...
Ia bisa kuat, Bisa jadi tabah, Bisa ampuh menyokong,
Pahlawan-pahlawan dunia ... Begitu unik tercipta,
Lembutnya bukan lemah, Tabahnya tak perlu pada Jasad yang gagah ...
Seorang gadis itu ... Teman yang setia, Buat Adam dialah Hawa, Tetap di sini ... Dari indahnya jannah, Hatta ke medan dunia, Hingga kembali mengecap ni'matNya ...
SeOraNg GaDis ItU ...
Perlu ada yang membela, Agar ia terdidik jiwa, Agar ia terpelihara ... Dengan kenal Rabbnya, Dengan cinta Rasulnya ... Dengan yakin Deennya, Dengan teguh aqidahnya, Dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, Dalam ketaatan penuh setia . Pemelihara maruah dirinya, Agama, keluarga & ummahnya ...
SeOraNg GaDis ItU ...
Yang lembut fitrah tercipta, Halus kulit, manis tuturnya, Lentur hati ...
Telus wajahnya, Setelus rasa membisik di jiwa,
Di matanya cahaya, Dalamnya ada air, Sehangat cinta, Sejernih suka, Sedalam duka, Ceritera hidupnya...
SeOraNg GaDis ItU ...
Hatinya penuh manja, Penuh cinta, sayang semuanya,
Cinta untuk diberi ... Cinta untuk dirasa ...
Namun manjanya Bukan untuk semua, Bukan lemah, Atau kelemahan dunia ...
Ia bisa kuat, Bisa jadi tabah, Bisa ampuh menyokong,
Pahlawan-pahlawan dunia ... Begitu unik tercipta,
Lembutnya bukan lemah, Tabahnya tak perlu pada Jasad yang gagah ...
Seorang gadis itu ... Teman yang setia, Buat Adam dialah Hawa, Tetap di sini ... Dari indahnya jannah, Hatta ke medan dunia, Hingga kembali mengecap ni'matNya ...
SeOraNg GaDis ItU ...
Perlu ada yang membela, Agar ia terdidik jiwa, Agar ia terpelihara ... Dengan kenal Rabbnya, Dengan cinta Rasulnya ... Dengan yakin Deennya, Dengan teguh aqidahnya, Dengan utuh cinta yang terutama, Allah jua RasulNya, Dalam ketaatan penuh setia . Pemelihara maruah dirinya, Agama, keluarga & ummahnya ...
Rindu
Samudera rindu terbentang
Luas.....penuh dengan riak cinta
Tak ada batas
Sejauh mata memandang
Hanya rindu membentang
Tak pernah terpenuhi
Selalu saja ada yang kosong
Tetapi selalu menuntut
untuk dipenuhi
Lelah....
Namun hadirkan tenang
Karena cinta merajai jiwa
Lelah..
Namun hadirkan senang
Karena rindu berhias cinta
Kapankah akan berjumpa?
Pantaskah mata hina hamba menikmati wajah-Mu?
Allah....Aku rindu...
Luas.....penuh dengan riak cinta
Tak ada batas
Sejauh mata memandang
Hanya rindu membentang
Tak pernah terpenuhi
Selalu saja ada yang kosong
Tetapi selalu menuntut
untuk dipenuhi
Lelah....
Namun hadirkan tenang
Karena cinta merajai jiwa
Lelah..
Namun hadirkan senang
Karena rindu berhias cinta
Kapankah akan berjumpa?
Pantaskah mata hina hamba menikmati wajah-Mu?
Allah....Aku rindu...
Allah Is The Only One
Oh... friends Allah is only one
He has no partner or son
He has made us and everything
All beasts all fowls
All birds that sing
The sun the moon the lovely sky
The land the hills
And the mountain high
He knows whatever we think or act
Because allah sees the real fact
And only he does what he wills
And he makes he saves he keeps
Forever the same no age no youth
He is perfection and he is truth
Almighty Allah and he is wise
He has no place no shape no size
Forever the great is our god
And always to be adored
He has no partner or son
He has made us and everything
All beasts all fowls
All birds that sing
The sun the moon the lovely sky
The land the hills
And the mountain high
He knows whatever we think or act
Because allah sees the real fact
And only he does what he wills
And he makes he saves he keeps
Forever the same no age no youth
He is perfection and he is truth
Almighty Allah and he is wise
He has no place no shape no size
Forever the great is our god
And always to be adored
The Messenger Of Allah
Your face is bright like the shining moon
Lighting up darkness of the night
We are here we think of you
Oh Muhammad Rasulullah
The coming of you makes the brightest day
Shining through along the way
You bring the love of al isla
You are the symbol of unity
You bring the light to the entire world
You bring the hope into human life
You lead us to the way of truth
Oh Muhammad
Oh Muhammad Rasulullah
Well my friends the time has come
To have some peace and serenity
From the love of Rasulullah
Oh Muhammmad Rasulullah
Lighting up darkness of the night
We are here we think of you
Oh Muhammad Rasulullah
The coming of you makes the brightest day
Shining through along the way
You bring the love of al isla
You are the symbol of unity
You bring the light to the entire world
You bring the hope into human life
You lead us to the way of truth
Oh Muhammad
Oh Muhammad Rasulullah
Well my friends the time has come
To have some peace and serenity
From the love of Rasulullah
Oh Muhammmad Rasulullah
Subscribe to:
Posts (Atom)